Rampung sudah perhelatan akbar Piala Dunia 2010 di Afrika Sholawatan. Buat yang ngedukung Spanyol, seperti saya ini, tentu turut berbahagia. Tak tanggung-tanggung saya menggelar hajatan dan selamatan selama tujuh hari tujuh malam. Mulai dari pagelaran wayang kulit bola, bola api, lomba makan bola, hingga lomba memasukkan bola ke dalam botol.
Semua pendukung tim negeri manapun boleh datang meramaikan. Seperti Amrin Luthfi, keponakanku yang jago main bass ini ternyata mengidolakan Spanyol. Beda lagi dengan Camo, alias Rahmat Hidayat, masih keponakanku juga, ia malah mendukung Belanda yang dulu pernah menjajah negeri yang kemudian diberi judul Indonesia ini. Camo seperti SBY, yang malam itu menyatakan, “Di atas kertas, Belanda lebih unggul.” Tapi SBY lupa kalau pertandingan bola sepak dilangsungkan di atas lapangan. Namanya juga presiden, selalu bicara kertas, dan hal-hal yang terbuat dari kertas.