15/05/05

BACAAN

Dalam kelelahan aku duduk di teras rumah dengan surat kabar tergeletak di pangkuanku. Sebenarnya tak ada yang kubaca. Baris-baris kata yang terdedah dalam surat kabar seperti telah aku pahami isinya. Yaitu sesuatu yang membosankan. Maka apa pun yang tertulis, meski dengan pilihan kata yang hebat atau menakutkan aku tetap bergumam, "Ah, biasa." Bahkan ketika aku akan membeli koran itu, aku bisa langsung paham apa isinya. Tapi aku tak pernah berhenti membeli koran. Aku masih berharap ada sesuatu yang bisa aku dapatkan dari setiap koran yang aku baca. Paling tidak aku bisa mencibir, tertawa, kagum, hingga tak peduli.