06/12/13

Mimpi Sang Nabi

Guru, aku hendak bercerita padamu tentang mimpiku
Ceritakanlah padaku, karena hanya aku yang bisa mengerti mimpi murid-muirdku

Mimpiku semalam bertemu dengan sang nabi
Bagaimana kamu yakinbila dalam mimpimu itu adalah nabi


Tentu saja aku yakin, karena semuanya persis dengan segala ciri yang pernah engkau sebutkan. Tapi, maaf muridku. Aku sama sekali tidak percaya bila engkau sudah berimimpi dengan sang nabi. Bermimpi dengan sang nabi artinya bertemu nyata. Sementara, dirimua yang busuk, rasanya mustahil dapat ditemui oleh sang nabi.

Kami terdiam lama. Bahkan sampai tiga tahun kami terdiam. Semua hanya karena mimpi sang nabi. Selama tiga tahun itu pula kami tak pernah bertegur sapa. Meskipun aku yakin, betapa ia masih menganggapku sebagai murid, sebagaimana ia meyakini bahwa aku masih menganggapnya sebagai guru. Aku tidak tahu mengapa ia tidak percaya kepadaku akan mimpi itu. Mungkin ia sendiri adalah panitia mimpi semua muridnya, atau bisa jadi karena memang aku mustahil ditemui sang nabi. Aku sempat berburuk sangka pada guruku. Sepertinya, ia tidak pernah mimpi bertemu sang nabi. Kalau pun mimpi, paling ia hanya bertemu dengan Sulaiman yang kaya raya itu.

Tiga tahun berlalu, kami kembali bertemu. Tiba-tiba guruku berkata,

baiklah, aku tidak peduli apakah dalam mimpimu itu sang nabi atau siapa, tapi aku ingin bertanya.

Silakan, guruku.

Apa yang dikatakan orang dalam mimpimu itu?

Baik, guruku. Aku masih ingat benar bagaimana ia berkata. Rasanya mimpi itu baru kemarin malam.
Dalam mimpiku, ia hanya berkata, Jangan pernah percaya kalau aku adalah sang nabi.
Itu saja.


Maulid 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar