Info ini peroleh dari Badan InsyaAllah Ngarang.
1. Jika upacara bendera yang sudah selesai, maka harus dibubarkan. Apalagi jelas-jelas inspektur upacara memberikan komando kepada komandan upacara
2. Jika terjadi tawuran antar sekolah di jalan-jalan, apalagi di depan rumah orang yang sedang menjemur padi
3. Jika supermarket atau mall sudah selesai, maka para SPG wajib dibubarkan. Malah dengan senang hati. Ngapain juga nginep di dalam mall. Kayak nggak ada kerjaan lain aja.
4. Jika pertunjukan bioskop sudah kelar, maka dengan tertib penonton akan bubar. Pihak bioskop tidak perlu meminta apalagi memaksa, “Ayo, mbak, filmnya sudah selesai. Bubar, ya…” "Itu jangan lupa, tikernya dibawa..."
5. Jika pagelaran wayang kulit sudah tuntas. Malah biasanya, belum kelar pagelaran wayang, orang-orang sudah pada satu-satu pulang. Tentu saja bukan karena ngantuk, tapi rata-rata nggak pada paham. Kasus ini berlaku di acara pengajian.
6. Jika di depan rumah ada anak kecil yang berantem, sampai ada yang nangis, wah ini biasanya langsung dibubarkan. Yang satu ini menarik. Anak-anak kalau habis berantem, cepet banget baikan. Kalau kita suka bermusuhan lama-lama, mestinya malu sama anak kecil
7. Jika memang ada sebuah organisasi yang namanya BUBAR. Misalnya, Yayasan Bubar, Front Bubar, Jama’ah Bubar, Institut Bubar, dan sebagainya. Malah, ada orang yang namanya Bubar. Panggil aja dengan lembut, “Bu Bar, mau kemana?” oh, ternyata namanya Bariyah, disingkat Bu Bar.
INI RAHASIA, jadi jangan disebarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar